Jangan Terlalu Sering Makan Mie Goreng Karena Banyak Kandungan Lemak
Wednesday, 5 August 2020
Artikel Tamu,
Kesehatan,
Motivasi,
Motivasi Dari Syakir Daulay,
nulisyuk,
Syakir Daulay,
Zikri Daulay
syakirdaulay.com - Setiap orang sudah pasti kenal dengan makanan cepat saji bernama Mie Goreng atau Mie Instant. Kecuali mudah diperoleh, variasi makanan yang satu ini juga mempunyai rasa yang sedap. Hanya saja, dibalik sifat praktis dan rasanya yang sangat sedap, mie goreng juga mempunyai sejumlah resiko.
Menurut sejumlah hasil penelitian, Terlalu kerap mengkonsumsi mie goreng dapat meningkatkan resiko timbulnya penyakit kanker, ginjal dan usus buntu. Pada beberapa kasus orang yang mengkonsumsi mie goreng berlebihan juga dapat menyebabkan kegemukan atau obesitas.
Apabila anda selama ini sering mengkonsumsi mie goreng atau mie instan setiap hari, sebaiknya mulai dari sekarang sudah boleh menguranginya dengan tenggang waktu 3-4 hari. Jangan terlalu sering makan mie goreng karena banyak kandungan lemak dan usahakan sampai anda terbebas dari mie goreng. Menurut penelitian di dalam mie goreng terdapat banyak sekali kandungan lemak yang dapat membahayakan kesehatan manusia.
Mengapa di dalam mie goreng terdapat banyak lemak? Karena kandungan lemak itu berguna untuk membuat mie tak lengket satu dengan lainnya. Otomatis, bila kita sering mengkonsumsi mie goreng berarti kita juga sudah memasukkan banyak kandungan lemak ke dalam tubuh kita. Kandungan lemak tersebut akan merusak metode kerja pencernaan dalam tubuh karena baru dapat dicerna oleh tubuh dalam waktu minimal 2 hari.
Selain mie goreng mengandung lemak, pada mie goreng juga terdapat zat lilin yang juga berbahaya bagi tubuh. Maka bahayanya mie goreng memang nyata. Di dalam mie goreng (mie instant) juga terdapat natrium yang dapat menyebabkan penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi) dan maag. Mengkonsumsi mie goreng secara berlebihan dalam waktu yang cukup lama, dapat memunculkan penyakit di atas.
Hal ini didasari oleh karena kandungan natrium yang bersifat menetralkan lambung, sehingga mengakibatkan lambung anda akan mensekreasi asam dalam jumlah yang banyak supaya dapat mencerna makanan. Mie goreng juga rupanya memiliki kandungan zat lain yang dapat membahayakan kesehatan tubuh kita, seperti MSG dan penambah rasa. Apa itu MSG? MSG adalah Monosodium Glutamat. MSG ini adalah garam yang terbentuk dari sodium dan asam glutamat.
Apabila anda sesekali masih mau mengkonsumsi mie goreng, tapi mau tetap sehat ikuti rekomendasi yang cocok dengan penyajian, antara lain : jangan memasak bumbu mie goreng secara bersamaan mienya, karena jika bumbu mie goreng anda masak di atas suhu 120 derajat celcius dapat memicu terjadinya sel kanker. Biasanya mie goreng juga dapat diolah dengan udang dan brokoli atau telur. Jika ingin membuat mie goreng pakai telur, rebuslah telur tersebut dan jangan digoreng. Hal demikian itu sudah mengurangi lemak yang ada dalam masakan.
Jangan biasakan membeli mie goreng kalau tidak terpaksa, biasakan membeli nasi atau memakan nasi saja ya untuk kesehatan, terlebih orang yang sudah cukup tua atau sudah umur 40 keatas. Sangat dianjurkan untuk menghindari makan mie goreng karena mie goreng mengandung lemak ditambah minyak untuk menggoreng juga mengandung lemak.
Baca juga : Apakah hidup ini selalu dihadapkan pada pilihan?
Biodata Profil
Meta Deva Febriana aktif menulis dalam akun istagram gemar menulis sejak SD dan pernah mengikuti beberapa seminar seputar kepenulisan.
Sejak saya suka menulis atau mengikuti kelas online , saya sangat menyukai seminar-seminar online.
Menulis adalah satu kegemaran saya yang mustahil jika dilupakan, saya juga salah satu alumni Nulisyuk batch51 dan batch52