-->

Penjual Kripik Cemilan Yang Buta Yakin Rezeki itu Datangnya dari Allah



syakirdaulay.com - Di tepi jalan ada Bapak separu baya jualan cemilan kripik, sebut saja Hasmoni. Aku beli 3 bungkus kripik.

Kutanya, "berapa, Pak?"


Sambil nunduk Hasmoni penjual kripik  itu jawab "Bapak ambil apa saja?"


Aku spontan mengernyitkan dahi, "koq Bapak penjual itu kenapa tanya, yah?" batinku.


"3 bungkus kripik, Pak."


"30 ribu, Bapak", jawab Hasmoni seseopannya.


Kusodorkan uang selembar 100 ribu.


"Berapa Bapak uangnya?" masih dalam posisi nunduk nanyanya.


Aku mulai bingung dengan pertanyaannya.


Kujawab, "100 ribu, Pak."


Bapak itu lalu berdiri meraba-raba kantong celananya sambil ngeluarin beberapa uang.


Penjual Kripik Cemilan Yang Buta Yakin Rezeki itu Datangnya dari Allah


Astaga… ternyata Bapak penjual kripik itu ada masalah di matanya dan sepertinya gak bisa melihat.


Ya Allah.. kenapa aku tak pandai menjaga hati.


Maafkan jika hati ini belum mampu berbaik sangka sama orang.


Hasmoni mengeluarkan semua uang yang ada di kantong celananya.


Lalu dia bilang, "ambil saja Bapak kembaliannya."


Seketika aku terkejut mendengar intruksi dari si Bapak.


Aku menggoda Bapak Hasmoni dengan bertanya : Andai saya tadi kasih uang 10 ribu, lalu saya ambil kembaliannya 100 ribu dari tangan Bapak, Bapak rugi dong jadinya?"


Jawaban Bapak Hasmoni sangat sederhana : "Kalau saya harus rugi hari, enggak apa-apa. Tapi saya sangat yakin, kalau Allah akan memberi untung di hari yang lain. Allah enggak akan salah memberikan rezeki buat hambanya." Kita hidup harus sabar dan ikhlas, karena hidup bukan sebatas untung  dan rugi. 


Ah aku nih memang sensi kalau ketemu orang hebat seperti ini rasanya gak bisa nahan haru... dari sudut pelupuk mata seperti ada yang bening. Yaa Allah... gemetar hati ini mendengarnya.


Bapak Hasmoni bertanya lagi kepada Bapak pembeli keripik : "Bapak sudah ambil kembaliannya?"


"Allah hari ini memberi untung kepada Bapak meskipun tak seberapa. Saya enggak ambil uang kembaliannya, biar buat Bapak aja" jawabku dengan nada haru. 


Bapaknya senyum sambil bilang, "Terima kasih, bapak."


Aku terus sadar. Sebelumnya aku pernah merasa gelisah dan ragu akan pemberian rezeki dariMu.  Ampuni aku Ya Allah


Di saat semakin susahnya mencari uang... si Bapak penjual cemilan ini dengan keterbatasan matanya tetap bertahan dan yakin bahwa Allah selalu ada bersamanya..


Hari ini belajar lagi dari manusia hebat Penjual kripik cemilan yang buta bahwa “Yakinlah Rezeki itu Datangnya dari Allah.”

Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rezekiNya kepada kita semua.

Aamiin...