Bagaimana Cara Menyikapi Orang Tua Yang Sedang Marah?
Saturday, 2 May 2020
Angel Lisandi,
Artikel Tamu,
Motivasi,
Motivasi Dari Syakir Daulay,
Syakir Daulay,
Zikri Daulay
syakirdaulay.com - Bismillah, saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari salah satu fansnya kak Syakir Daulay melalui inbox ke IG ayah Syakir.
Pertanyaan,
Saya punya ummi di rumah, sering marah. Kalau marah terus dijawab dibilangin ngebantah, nggak usah dijawab. Padahal udah dijawab pelan-pelan. Kalau nggak dijawab dibilang kenapa nggak dijawab. (jadi serba salah ya, kita. Hehee😁). Nah, katanya, apa solusinya untuk kita anak masa sekarang?
Bismillah, saya akan mencoba mnjawab pertanyaan di atas. Semoga bisa membantu, khususnya untuk si penanya, dan umumnya untuk kita semua yang mungkin juga pernah mengalami hal yang sama.
Bismillaah, sebelumnya mari kita simak dulu firman Allah Subhaanahu wa Ta'aala dalam QS. Al-Isra ayat 23-24 berikut ini.
بسم الله الرمن الرحيم
وَقَضَى رَبُّكَ أَلاَّ تَعْبُدُوْا إِلاَّ إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّايَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلاَهُمَا فَلاَ تَقُلْ لَهُمَآأُفٍّ وَّلاَتَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلاً كَرِيْمَا (٢٣) وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرًا (٢٤)
Artinya : Allah memerintah supaya kita tidak menyembah selain Allah dan berbuat baiklah kepada Ibu Bapak. Jika mereka lanjut usia hendaklah mereka dalam pemeliharaanmu dan janganlah kita mengatakah “Ah” dan membentak keduanya dan ucapkan perkataan yang baik kepada keduanya (23). Merendah dirilah kita terhadap mereka dengan penuh kasih sayang dan katakanlah kepada Allah “Sayangilah keduanya seperti mereka telah menyayangiku saat aku kecil (24).
Nah, pada kedua ayat tersebut, Allah memerintahkan kita untuk tidak menyembah kepada selain-Nya. Dan juga Allah Subhanahu wa Ta'aala memerintahkan agar kita menyayangi dan menghormati ibu bapak kita. Berkata dengan lemah lembut dan tidak membentak terhadap keduanya, tidak berbicara dengan nada keras / nada tinggi, tapi berbicara dengan penuh rasa hormat dan merendah diri dihadapan keduanya.
Nah, jika kita mendapatkan Ayah atau Ibu kita marah kepada kita, kita harus tahu alasan mengapa mereka marah. Karena tdk mungkin kan ada orang tua tiba-tiba marah-marah kepada anaknya tanpa sebab. Mereka marah pasti karena ada sebabnya. Jika memang kita yang salah, maka segeralah meminta maaf.
Dan jika memang kita tidak merasa melakukan kesalahan, maka tanyakanlah dengan baik-baik dan penuh rasa hormat mengapa dan apa yang menyebabkan mereka marah? Bisa saja kan.., mereka sedang ada masalah, atau mungkin kita yang melakukan kesalahan tanpa kita sadari. Maka mintalah penjelasan kepada keduanya dengan baik dan sopan santun (dengan kelemah lembutan).
Lalu, jika kita mndapatkan kedua orang tua kita atau salah satu dari keduanya sedang marah. Maka jangan langsung kita jawab, biarkan mreka berbicara dulu hingga selesai dan kemarahannya mereda. Terus, jika mreka bilang kenapa diam saja?, tidak menjawab, katakanlah dengan penuh rasa hormat dan kasih sayang, "Saya menghormatimu Ayah/Ibu, katakanlah semua yang ada di hati Ayah/Ibu Nanti jika ada kesempatan, saya akan menjawabnya, Ayah, Ibu"🙂
Kemudian, jika marah mereka sudah mereda, maka mulailah kita berbicara baik-baik dengan nada yang rendah dan penuh penghormatan. "Ayah/Ibu bolehkah saya bicara sekarang?” 🙂
Kemudian mulailah berbicara dengan sopan dan santun😊. Dan, tanyakanlah kepada mereka apa yang mereka inginkan, dan apa yang bisa buat mereka senang dan tidak akan marah-marah lagi. Jika yang mereka katakan dan mereka inginkan itu hal yang baik, tidak menyimpang dari agama, dari ajaran Allah dan Rasul-Nya, maka laksanakanlah dan penuhilah keinginan mereka.
Katakanlah, "Ayah/Ibu jika itu yang membuat Ayah dan Ibu senang saya akan berusaha menjadi anak yang seperti Ayah Ibu inginkan"🙂. Tapi jika keinginan mereka menyimpang dari ajaran Allah dan Rosul-Nya, sebaiknya kita tdak mematuhinya.
Nahh, jadi begitu teman-teman, solusi dari pertanyaan teman kita yang dapat saya sampaikan dan berikan. Semoga dapat membantu🙂dan mhon maaf jika ada salah-salah kata🙏🙂Imagemasih tahap belajar😁
Salam silaturahmi dari alfaqiiroh😁🙏🙂
Terakhir dari saya, kejarlah ridha kedua orang tua, maka in syaa Allah, kita pun dapat memperoleh ridhanya Allah Subhaanahu wa Ta'aala🙂😊
Baca juga : Motivasi dari Syakir Daulay Jangan Lupakan Allah Jika Pengen Sukses Dunia dan AkhiratSaya punya ummi di rumah, sering marah. Kalau marah terus dijawab dibilangin ngebantah, nggak usah dijawab. Padahal udah dijawab pelan-pelan. Kalau nggak dijawab dibilang kenapa nggak dijawab. (jadi serba salah ya, kita. Hehee😁). Nah, katanya, apa solusinya untuk kita anak masa sekarang?
Bismillaah, sebelumnya mari kita simak dulu firman Allah Subhaanahu wa Ta'aala dalam QS. Al-Isra ayat 23-24 berikut ini.
بسم الله الرمن الرحيم
وَقَضَى رَبُّكَ أَلاَّ تَعْبُدُوْا إِلاَّ إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّايَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلاَهُمَا فَلاَ تَقُلْ لَهُمَآأُفٍّ وَّلاَتَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلاً كَرِيْمَا (٢٣) وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرًا (٢٤)
Artinya : Allah memerintah supaya kita tidak menyembah selain Allah dan berbuat baiklah kepada Ibu Bapak. Jika mereka lanjut usia hendaklah mereka dalam pemeliharaanmu dan janganlah kita mengatakah “Ah” dan membentak keduanya dan ucapkan perkataan yang baik kepada keduanya (23). Merendah dirilah kita terhadap mereka dengan penuh kasih sayang dan katakanlah kepada Allah “Sayangilah keduanya seperti mereka telah menyayangiku saat aku kecil (24).
Nah, pada kedua ayat tersebut, Allah memerintahkan kita untuk tidak menyembah kepada selain-Nya. Dan juga Allah Subhanahu wa Ta'aala memerintahkan agar kita menyayangi dan menghormati ibu bapak kita. Berkata dengan lemah lembut dan tidak membentak terhadap keduanya, tidak berbicara dengan nada keras / nada tinggi, tapi berbicara dengan penuh rasa hormat dan merendah diri dihadapan keduanya.
Nah, jika kita mendapatkan Ayah atau Ibu kita marah kepada kita, kita harus tahu alasan mengapa mereka marah. Karena tdk mungkin kan ada orang tua tiba-tiba marah-marah kepada anaknya tanpa sebab. Mereka marah pasti karena ada sebabnya. Jika memang kita yang salah, maka segeralah meminta maaf.
Dan jika memang kita tidak merasa melakukan kesalahan, maka tanyakanlah dengan baik-baik dan penuh rasa hormat mengapa dan apa yang menyebabkan mereka marah? Bisa saja kan.., mereka sedang ada masalah, atau mungkin kita yang melakukan kesalahan tanpa kita sadari. Maka mintalah penjelasan kepada keduanya dengan baik dan sopan santun (dengan kelemah lembutan).
Lalu, jika kita mndapatkan kedua orang tua kita atau salah satu dari keduanya sedang marah. Maka jangan langsung kita jawab, biarkan mreka berbicara dulu hingga selesai dan kemarahannya mereda. Terus, jika mreka bilang kenapa diam saja?, tidak menjawab, katakanlah dengan penuh rasa hormat dan kasih sayang, "Saya menghormatimu Ayah/Ibu, katakanlah semua yang ada di hati Ayah/Ibu Nanti jika ada kesempatan, saya akan menjawabnya, Ayah, Ibu"🙂
Kemudian, jika marah mereka sudah mereda, maka mulailah kita berbicara baik-baik dengan nada yang rendah dan penuh penghormatan. "Ayah/Ibu bolehkah saya bicara sekarang?” 🙂
Kemudian mulailah berbicara dengan sopan dan santun😊. Dan, tanyakanlah kepada mereka apa yang mereka inginkan, dan apa yang bisa buat mereka senang dan tidak akan marah-marah lagi. Jika yang mereka katakan dan mereka inginkan itu hal yang baik, tidak menyimpang dari agama, dari ajaran Allah dan Rasul-Nya, maka laksanakanlah dan penuhilah keinginan mereka.
Katakanlah, "Ayah/Ibu jika itu yang membuat Ayah dan Ibu senang saya akan berusaha menjadi anak yang seperti Ayah Ibu inginkan"🙂. Tapi jika keinginan mereka menyimpang dari ajaran Allah dan Rosul-Nya, sebaiknya kita tdak mematuhinya.
Nahh, jadi begitu teman-teman, solusi dari pertanyaan teman kita yang dapat saya sampaikan dan berikan. Semoga dapat membantu🙂dan mhon maaf jika ada salah-salah kata🙏🙂Imagemasih tahap belajar😁
Salam silaturahmi dari alfaqiiroh😁🙏🙂
Terakhir dari saya, kejarlah ridha kedua orang tua, maka in syaa Allah, kita pun dapat memperoleh ridhanya Allah Subhaanahu wa Ta'aala🙂😊
Artikel ini ditulis oleh :
Teti